4 Install Android SDK. Kita membutuhkan Android Studio untuk menginstall Android SDK. Jika kamu belum menginstal Android Studio, silahkan ikuti tutorial ini: Cara Install Android Studio di Linux. Setelah itu, nanti kita akan memiliki direktori Android di dalam direktori home.Direktori ini berisi Android SDK yang kita butuhkan untuk pengembangan aplikasi Denganbegitu anda bisa memindah, mentrafer, dari HP ke komputer atau sebaliknya. 2. Gunakan Fitur Bluetooth. Bluetooth merupakan fitur transfer file yang ada pada smartphone android dan komputer. Aktifkan Bluetooth Android anda dan Bluetooth komputer anda. Kemudian transfer sama seperti anda mentranfer ke teman anda. Dihimpundari berbagai sumber, berikut beberapa cara menghilangkan notifikasi saat bermain game di ponsel android. 1. Gunakan Fitur ‘Do Not Disturb’ Dalam perkembangannya, Android telah memiliki sebuah fitur bernama Do Not Disturb atau Jangan Ganggu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mematikan semua notifikasi yang muncul Caramenghilangkan tampilan Windows Genuine di Komputer / laptop ? ya mungin sebagian besar temen² dah pada tau caranya yah ini tutorial buat yang belum tau aja soalnya ada sebagian computer temen ane yang kena notifikasi kayak gitu. Ya udah sekalian aja bikinin tutorial nya. Caranya gimana? Bacaartikel kami tentang cara membuat virtual tour di android, semoga bermanfaat, jika ingin informasi lebih lanjut kunjungi link NotifikasiAndroid ditampilkan sebagai ikon di area notifikasi Shutter speed menentukan lamanya waktu shutter ini akan tetap terbuka untuk memungkinkan lebih banyak cahaya mencapai sensor Cara Membuat e-KTP - Lahirnya peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Sayamembuat aplikasi dengan delphi dan database sqlite, nah saya pingin database Sqlite bisa di akses dengan aplikasi android yg akan saya buat dengan android studio, Data yg di tampilkan di App delphi nantinya tampil jga di app android. Kayak Remot gitu gan, mgkin ada yg bisa bantu. terimakasih. Setau saya SQLite itu tidak remote. Jlr6. May 24, 2021 android Notifikasi merupakan salah satu elemen penting dalam pemrograman Android. Notifikasi banyak digunakan untuk memberikan informasi kepada user tentang suatu hal yang terjadi dalam aplikasi, entah itu informasi hasil scripting, warning atau error. Notifikasi ini secara visual akan muncul dalam sebuah popup yang muncul di top bar Android. Karena sifatnya yang muncul di luar aplikasi, maka notifikasi ini banyak digunakan sebagai push notifikasi layaknya push notif saat Whatsapp, Telegram atau Email datang. Class Notifikasi sudah disediakan Android dalam sebuah built-in service. Jadi, kita tinggal panggil function function-nya saja. Karena sifatnya yang merupakan “service”, walaupun hp Anda dalam keaadan locked, push notif ini akan tetap masuk dan muncul sebagai pop up Window. Memunculkan Notifikasi di Android dengan Java Untuk membuat notifikasi sederhana di Android, caranya cukup mudah yakni dengan memanfaatkan library Di dalam library nanti kita bisa memanfaatkan function untuk mendefinisikan sebuah instance notifikasi dan menampilkannya dengan memanggil function notify. Untuk mudahnya langsung kita praktekkan membuat notifikasi dengan Android Studio sbb Buka Android Studio, kemudian buat project baru, dan simpan dengan nama misalnya notifku’ melalui menu File-New-New Project. Untuk mudahnya pilih Empty Activity’ aja yaTambahkan sebuah komponen Button ke form designer file layout Anda bisa men-drag n drop komponen Button ke form designer atau bisa secara text based di file Button ini nantinya akan kita isi dengan sebuah event yang men-generate sebuah notifikasiTambahkan script berikut di program utama di file package import import import import import import import import import import import import public class MainActivity extends AppCompatActivity { Button tombol; String channelnotif = "channelku" ; String channelid = "default" ; Override protected void onCreateBundle savedInstanceState { setContentView tombol = ButtonfindViewById { Override public void onClickView v { notif; } }; } private void notif { mBuilder = new this, channelid .setSmallIcon .setContentTitle "Tes Notif" .setContentText "Isi Notifku" ; NotificationManager mNotificationManager = NotificationManager getSystemServiceContext. NOTIFICATION_SERVICE ; if SDK_INT >= O { int importance = NotificationManager. IMPORTANCE_HIGH ; NotificationChannel notificationChannel = new NotificationChannel channelnotif , "contoh channel" , importance ; true ; RED ; channelnotif ; assert mNotificationManager != null; ; } assert mNotificationManager != null; int System. currentTimeMillis , ; } } Script di atas sudah kompatibel dengan Android O Oreo atau versi 8 ke atas, jadi dapat di-run di lebih banyak hp Android . Khusus untuk Android-O ke atas, Anda harus mendefinisikan sebuah channel utama yang nantinya bisa digunakan sebagai induk sub-channel di bawahnya. Channel utama ini dapat diset atributnya seperti enableLight, setLightColor, Vibration, Sound, dll. Jadi Anda hanya perlu mengeset channel induknya yang akan berlakuk untuk semua sub channel di bawahnya. Perhatikan pada baris … dilakukan pendeteksian versi Android, jika versi lebih besar dari Android O versi 8, maka akan diciptakan sebuah channel utama dengan nama channelku’ disimpan dalam variabel String channelnotif’. Setelah itu untuk menampilkan notif Anda hanya perlu memanggil function notify’ seperti pada baris …. Parameter pertama ini adalah semacam id notif yang harus beda tiap ada notif datang. Jika sama, maka notif yang berikutnya tidak akan tampil dianggap sudah ada. Untuk mudahnya Anda dapat menggunakan function seperti pada contoh di atas Jika Anda run script di atas, maka kurang lebih tampilannya akan seprti gambar di bawah. Jika kita mengklik tombol Button’ maka event listerner onClick script baris … akan terpicu dan memanggil procedure notif’ yang ada di bawahnya dan akan menampilkan pesan notifikasi pada top bar hp Android Anda Demikian sedikit tutorial singkat tentang cara menampilkan notifikasi pada Android menggunakan Android Studio Java. Pada tutorial berikutnya akan coba saya bahas bagaimana memanggil notifikasi dari sebuah service di Android kalau contoh di atas, notifikasi dipanggil dalam aplikasi, atau istilahnya sebuah Context yang memiliki View. Nantikan ya About The Author Saptaji, ST. a Technopreneur - writer - Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Cara Membuat Notifikasi Di Android – Versi baru kursus ini sekarang tersedia, diperbarui untuk mencerminkan praktik terbaik untuk versi terbaru kerangka kerja Android dan Android Studio. Kursus baru hanya dalam bahasa Inggris tersedia di kursus Dasar-Dasar Pengembang Android versi 2, atau langsung setelah referensi ke Konsep Baru. Kursus ini sekarang sudah usang dan konten ini akan segera dihapus dari halaman ini. Harap perbarui tautan Anda. Cara Membuat Notifikasi Di Android Dalam bab ini, Anda akan mempelajari cara membuat, mengirim, dan menggunakan kembali notifikasi, serta cara membuatnya kompatibel dengan berbagai versi Android. Cara Mengatur / Menonaktifkan Notifikasi Twitter Di Android Adalah pesan yang ditampilkan aplikasi kepada pengguna di luar UI normal aplikasi. Jika Anda memberi tahu sistem untuk mengeluarkan pemberitahuan, pemberitahuan pertama kali akan muncul kepada pengguna dalam bentuk ikon di , atau tampilkan pemberitahuan di layar kunci saat perangkat terkunci. Area notifikasi, layar kunci, dan laci notifikasi adalah area yang dikontrol sistem yang dapat dilihat pengguna kapan saja. Saat menggunakan Anda perlu menentukan ikon kecil, teks untuk judul dan pesan notifikasi. Anda harus menyimpan pesan notifikasi kurang dari 40 karakter dan tidak mengulangi apa yang ada di judul. Contohnya Untuk mengambil tindakan. Sistem Android biasanya menampilkan tindakan notifikasi berupa tombol di sebelah konten notifikasi. Dimulai dengan Android API level 16, ikon dukungan notifikasi yang disematkan di bawah teks isi, seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar di bawah. Tutorial Cara Membuat Notifikasi Image Expandable Di Android Studio Android memungkinkan Anda menetapkan tingkat prioritas ke setiap notifikasi untuk memengaruhi cara sistem Android mengirimkannya. Notifikasi memiliki prioritas antara sesuai dengan minatnya. Tabel berikut menunjukkan konstanta prioritas yang tersedia yang ditentukan dalam kelas Notifikasi. Untuk pemberitahuan mendesak dan mendesak yang memperingatkan pengguna tentang kondisi yang terdesak waktu atau perlu ditangani sebelum dia dapat melanjutkan tugas yang terdesak waktu. Notifikasi dapat mengganggu. Menggunakan prioritas notifikasi dengan benar adalah langkah pertama untuk memastikan pengguna tidak mencopot pemasangan aplikasi Anda karena terlalu mengganggu. Cara Untuk Membuat Alarm Peringatan Di Android , yang berarti sedikit mengubah tampilan di layar pengguna saat ini, apa pun aplikasi yang digunakan pengguna. Perhatikan bahwa pada perangkat dengan Android dan lebih tinggi, pengguna dapat memblokir pengintipan dengan mengubah setelan “Pemberitahuan aplikasi” perangkat. Ini berarti Anda tidak dapat mengandalkan mengintip notifikasi, bahkan jika Anda bersedia melakukannya. . Pemberitahuan tampilan yang diperluas diperkenalkan di Android Gunakan dengan hati-hati karena membutuhkan lebih banyak ruang dan perhatian daripada tata letak tampilan normal. . Menjalankan beberapa notifikasi akan mengganggu pengguna karena mereka tidak dapat membatalkan notifikasi. Gunakan pemberitahuan push dengan hemat. . Gunakan pemberitahuan terus-menerus untuk menunjukkan tugas latar belakang yang berinteraksi secara aktif dengan pengguna seperti memutar musik atau tugas yang sedang berlangsung di perangkat seperti unduhan file, operasi sinkronisasi, dan koneksi jaringan aktif. Cara Mengaktifkan Fitur Notification History Pada Android 11 Jika Anda perlu mengeluarkan pemberitahuan beberapa kali untuk jenis acara yang sama, Anda dapat memperbarui pemberitahuan sebelumnya dengan mengubah beberapa nilai, menambahkannya ke pemberitahuan, atau keduanya. Perhatikan bahwa tidak semua fitur notifikasi tersedia untuk setiap versi Android, meskipun metode untuk menyetelnya ada di kelas pustaka dukungan . Misalnya, tata letak tampilan yang diperluas untuk pemberitahuan hanya tersedia di Android dan yang lebih tinggi, tetapi tombol tindakan bergantung pada tata letak tampilan yang diperluas. Artinya jika Anda menggunakan tombol tindakan notifikasi, itu tidak akan muncul di perangkat yang tidak memiliki apa pun sebelum Android Cara membuat notifikasi Android seperti Iphone – Unduh aplikasi Edge Mask di Google Play Store. Karyono Kamis 25 Maret 2021 tutorial iphone hp android. Cara membuat notifikasi android seperti iphone. Cara Mengubah Notifikasi WhatsApp Android Seperti iPhone – Dengan cara ini kamu bisa mengubah tampilan jendela notifikasi WhatsApp Android kamu menjadi seperti. Cara Mengubah Tampilan Notifikasi Android. Cara mengubah notifikasi atau status bar Android seperti iPhone. Membuat Notifikasi Yang Dapat Diluaskan Ya Itu mungkin dengan bantuan aplikasi kustomisasi Android. Aplikasi ini akan merubah tampilan pada status bar Android menjadi iOS 10. Selanjutnya anda install kemudian jalankan aplikasinya. Mulai dari Samsung Xiaomi Asus Zenfone Oppo HTC Vivo Advan Sony Google Pixel Meizu dan lain sebagainya. Cara menampilkan Android di iPhone. Buka tombol dengan 3 titik Pengaturan notifikasi Pilih Nada notifikasi iPhone 11. Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal aplikasi iNoty. Kamiluz Zakky 9 Maret 2019. Cara merubah tampilan HP Android menjadi seperti iPhone iOS bisa diterapkan di semua vendor smartphone. Dengan jam di tengah dan sinyal berbentuk titik membuatnya terlihat unik. Saat pertama kali membuka aplikasi, Anda akan menerima notifikasi seperti di bawah ini. Nah dengan cara ini Anda bisa mengubah gaya dan desainnya. Cara Membuat Push Notifikasi Android Dengan Firebase Cloud Messaging Cara ini membuat tampilan Android Anda seperti iPhone, mulai dari ikon menu home screen hingga aplikasi yang biasa Anda temui di iPhone. Cara ini membuat tampilan Android Anda seperti iPhone, mulai dari ikon menu home screen hingga aplikasi yang biasa Anda temui di iPhone. Kemudian Anda harus kembali klik Notification- centang iNoty. Yang pertama adalah dengan menginstal iLauncher 314 sehingga Anda dapat mengubah tampilan Homescreen sekaligus ikon APK. Cara membuat notifikasi whatsapp seperti iphone di hp android. iPhone sangat nyaman digunakan, banyak dari kita yang mengidolakan iPhone dengan sistem operasi iOS. Jika sudah, silahkan buka aplikasinya dan silahkan klik setting, selanjutnya anda tinggal mengaktifkan akses notifikasi dari Edge, tinggal klik saja. Cara Mengubah Status Bar Android Seperti iPhone. Berbicara tentang tampilan smartphone, banyak orang akan mengagumi tampilan iPhone dengan tampilannya yang sederhana ditambah efek buram dan transparan. Jika Anda ingin mengubah tampilan Smartphone berbasis Android menjadi seperti iPhone 7. Untuk ini Anda dapat menggunakan aplikasi bernama iNoty. Maka Anda perlu menginstal beberapa aplikasi. Membuat Aplikasi Android Notifikasi Sederhana Menggunakan Android Studio Silahkan download dan install aplikasi Edge Mask di Google Playstore secara gratis. Langkah pertama untuk mengubah tampilan menjadi iPhone di ponsel Android, Anda perlu menginstal peluncur bernama Phone 11 Launcher yang tersedia di Google Play Store. Setelah diunduh, buka aplikasi dan tunggu hingga selesai memuat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mengubah tampilan Android menjadi iPhone, Anda membutuhkan aplikasi yang bisa Anda unduh terlebih dahulu. Tentunya bisa diterapkan terutama OS Android yang merupakan OS open source yang bisa diedit oleh siapa saja. Kemudian buka aplikasi iNoty dan instal, klik Inoty- Enable Accessibility Services dan aktifkan iNoty. Di bawah ini adalah cara membuat Android Anda terlihat seperti iPhone. Jadi, biar tidak kudeta, berikut cara membuat Android terlihat seperti iPhone dalam hitungan detik. Mungkin banyak pengguna Android yang ingin mengubah tampilan status bar seperti iPhone. Cara Mengganti Notifikasi WhatsApp Android Seperti Iphone – Saat kita menerima notifikasi di ponsel Android kita, biasanya akan ada floating window dengan notifikasi dari sosial media kita atau notifikasi lainnya. Cara Merubah Gaya Notifikasi Keren Di Android Seperti iPhone – Saat ada notifikasi media sosial yang masuk ke Android kita, akan muncul notifikasi, biasanya notifikasi akan muncul dengan tampilan kotak yang memberitahukan bahwa ada pesan masuk adalah ketika ada yang berkomentar di postingan kita , dll. Kemudian Anda akan melihat pengaturan seperti ini. Mengirim Pemberitahuan Push Ke Android Menggunakan Azure Notification Hubs Dan Firebase Sdk Versi Cara mengubah status bar Android menjadi seperti iOS 10 adalah sebagai berikut. Dan jika itu hanya penampilan, sangat mudah bagi kita untuk diyakinkan. Kita bisa membuka notifikasi yang masuk langsung dari floating window yang muncul saat ada notifikasi masuk. Cara Mengubah Status Notification Bar Android Seperti iPhone. Cara Merubah Notifikasi Android Menjadi Seperti iPhone Terbaru 2020 Pertama kamu download aplikasi yang bernama EDGE MASK di playstore. Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa aplikasi terbaik yang akan membantu Anda melakukan root pada Android Anda. Ini adalah salah satu cara termudah untuk membuat tampilan ponsel Android seperti iPhone 7. Sekarang Anda telah mengaktifkan bilah status Android seperti iPhone. Dan cara ini sangat mudah dan sudah terbukti berhasil. Pertama, unduh aplikasi iPhone Launcher. Langkah selanjutnya buka aplikasi WA. iPhone memang memiliki tampilan status bar yang cukup menarik dan membuatnya berbeda dengan Android. Kemudian pindahkan nada notifikasi iPhone ke folder Notifikasi. Hai teman-teman, bertemu lagi dengan saya di tutorial Android. Pada artikel sebelumnya saya menjelaskan beberapa tips dan trik untuk menjadi programmer yang sehat jasmani dan rohani serta cara menjaga kesehatan mata walaupun seharian bekerja di depan komputer. Dan kali ini saya ingin menjelaskan cara membuat notifikasi android menggunakan komponen Notification. Matikan Notifikasi Mengganggu Aplikasi Android Dengan Cara Ini! Notifikasi adalah fitur yang paling banyak digunakan dalam aplikasi untuk memberikan informasi kepada pengguna. Notifikasi dikirimkan ketika ada sesuatu yang penting untuk disampaikan kepada pengguna. Notifikasi dapat ditampilkan di berbagai platform dan sistem operasi. Android juga bisa menampilkan notifikasi yang bisa muncul di status bar. Untuk menampilkan notifikasi di Android, kita bisa menggunakan komponen yang berbeda seperti komponen Notification, dan NotificationManager. Di dalam komponen terdapat beberapa metode yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri, seperti Nah, itulah beberapa komponen yang bisa kita konfigurasikan untuk menampilkan notifikasi di aplikasi Android. Kami sekarang mulai bersiap untuk itu. Silakan ikuti langkah-langkah ini Dalam aplikasi ini kita akan membuat aplikasi yang menampilkan notifikasi yang memberikan informasi dengan teks yang dimasukkan oleh pengguna dalam aplikasi ini. Untuk melakukan ini kita membutuhkan dua komponen EditText, dan satu komponen Button. Silakan tambahkan komponen ini dengan membuka file dan membuat kode sebagai berikut Cara Membuat Led Depan Jadi Notifikasi Android Atau jika Anda ingin membuat desain sendiri dan menampilkan tata letak notifikasi, Anda dapat mempelajarinya di dokumentasi notifikasi Desain Material. Setelah membuat tampilan aplikasi notifikasi, sekarang kita buat kode di file java. Kami membuatnya agar nantinya setelah tombol di klik di layar akan muncul notifikasi dengan teks judul sesuai teks yang dimasukan pada kolom judul dan menampilkan isi notifikasi sesuai teks yang dimasukan Cara membuat notifikasi wa sendiri, cara membuat notifikasi google form, cara membuat notifikasi wa, cara membuat suara notifikasi sendiri, cara membuat notifikasi whatsapp, cara membuat notifikasi khusus di wa, cara membuat notifikasi suara google, cara blokir notifikasi iklan di android, membuat aplikasi notifikasi android, cara memunculkan notifikasi di android, cara menghilangkan notifikasi di android, cara notifikasi gmail di android Pengantar Membuat pengguna memasang aplikasimu hanyalah setengah dari pertarunganmu. Membuat mereka menggunakannya secara reguler adalah setengahnya lagi. Ini cukup mungkin bahwa penggunamu sudah sepenuhnya lupa mengenai aplikasimu setelah memakainya sekali atau dua kali. Dengan semua aplikasi baru lainnya yang berkompetisi untuk mendapatkan perhatian. Dengan menggunakan push notifications, kamu bisa mengingatkan pengguna mengenai aplikasimu tiap saat. Lalu, meningkatkan kesempatan aplikasimu tetap terpasang di perangkat mereka. Google Cloud Messaging, disingkat GCM, adalah layanan gratis yang bisa kamu gunakan untuk mengirim push notifications ke penggunamu. di panduan ini, kamu akan belajar cara menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi Android yang bisa menerima push notifications, dan sebuah server-side Python sederhana yang bisa membuat dan mengirimnya. Kenapa Menggunakan Google Cloud Messaging? Untuk kebanyakan komunikasi klien-server, klien-nya akan membuat permintaan untuk menerima dari dari server. Dengan kata lain, klien menarik data dari server. Pada kasus push notifications, server-nya yang membuat transfer data. Ini biasanya diselesaikan dengan menjaga koneksi TCP/IP terus-menerus - koneksi yang tetap terbuka tanpa batas waktu - di antara server dan klien. Ini mungkin terdengar bagus, tapi jika kamu memiliki aplikasi populer, menjaga ribuan koneksi antara server dan perangkat penggunamu bisa jadi sangat mahal. Google Cloud Messaging adalah sebuah jasa yang menyelesaikan masalah ini dengan berperan sebagai penengah antara server dan pengguna perangkat. Dengan GCM, Google's Cloud Connection Server, sering disebut CCS, mengatur koneksi terus-menerus untukmu. Dia juga memastikan bahwa push notification diantar dengan aman dan andal. Prasyarat Untuk terus melanjutkan, kamu membutuhkan Versi terbaru dari Android Studio Python atau lebih tinggi Perangkat yang menjalankan Android atau lebih tinggi dengan Google Play Services terpasang. 1. Mengatur Proyek Android Studio Nyalakan Android Studio dan buat sebuah proyek dengan sebuah Activity kosong. Jika kamu menggunakan yang bawaan, proyeknya seharusnya memiliki sebuah Java class di Langkah 1 Menambahkan Dependencies Di proyek ini, kita akan menggunakan Google Services gradle plugin untuk mengonfigurasi GCM Masukkan dia ke proyek dengan menambahkan baris berikut di bagian dependencies dari proyek 1 classpath ' Selanjutnya, terapkan plugin-nya di modul app 1 apply plugin ' Untuk bisa menggunakan GCM API, tambahkan Sebagai compile dependency di berkas yang sama 1 compile " Jika kamu mengklik tombol Sync Now, kamu harusnya melihat error berikut Klik tautan Install Repository and sync project untuk memperbaiki error-nya. Langkah 2 Memperbaharui Manifest Dalam berkan proyek buat dan gunakan sebuah izin C2D_MESSAGE kostum berdasarkan nama paket proyekmu. Pastikan bahwa protectionLevel dari izin diatur ke signature. 1 4 Notifikasi diterima dalam bentuk broadcasts. Untuk menangani broadcast tersebut, aplikasi kita membutuhkan sebuah BroadcastReceiver. Namun, kita tidak perlu membuatnya secara manual. Kita bisa menggunakan class GcmReceiver sebagai BroadcastReceiver. BroadcastReceiver harus memiliki intent-filter yang merespon aksi dan nama category -nya harus sesuai dengan nama paket proyek. Tambahkan kode berikut ke manifest-nya 1 5 6 7 8 9 2. Mendapatkan Server API Key dan Sender ID Sementara berkomunikasi dengan Cloud Connection Server, kita harus mengidentifikasi diri kita sendiri menggunakan API key di sisi server dan sender ID di sisi klien. Untuk mendapat API key dan sender ID, buat sebuah proyek baru di dalam developers console. Mulai dengan mengklik tombol Pick a platform. Lalu, klik tombol Enable service for my Android App. Saat kamu melakukannya, kamu akan diminta untuk memasukkan sebuah nama dan nama paket untuk aplikasi Android-mu. Pastikan bahwa nama paket Android yang kamu sediakan cocok dengan nama paket yang kamu masukkan saat kamu membuat proyek Android Studio. Selanjutnya, klik tombol Choose and configure services di bawah. Kamu sekarang bisa memilih layanan Google yang ingin kamu tambahkan ke aplikasi. Sekarang, klik tombol Cloud Messaging lalu klik Enable Google Cloud Messaging. Setelah beberapa detik, kamu akan ditampilkan dengan server API key dan sender ID. Buat sebuah catatan dari server API key dan tekan Close. plugin Google Services yang kita tambahkan sebelumnya membutuhkan berkas konfigurasi agar bekerja dengan benar. Buat berkasnya dengan mengklik tombol Generate configuration files. Setelah berkasnya dibuat, unduh dia dan letakkan di dalam direktori aplikasi proyek Android Studio. 3. Mendaftarkan Kliennya GCM mengidentifikasi perangkat Android menggunakan token registrasi. Maka, aplikasi kita harus bisa mendaftarkan dirinya untuk tiap perangkat Android di mana dia terpasang. Langkah 1 Membuat sebuah Layanan Pendaftaran Pendaftarannya harus diselesaikan di latarbelakang karena proses ini akan menghabiskan beberapa waktu tergantung dari konektivitas jaringan. Karena pendaftarannya tidak membutuhkan input apapun dari pengguna, IntentService cocok untuk tugas ini. Buat sebuah class Java baru bernama buat dia jadi ssubclass dari IntentService dan timpa dengan metode onHandleIntent -nya. 1 public class RegistrationService extends IntentService { 2 public RegistrationService { 3 super"RegistrationService"; 4 } 5 6 Override 7 protected void onHandleIntentIntent intent { 8 9 } 10 } Di dalam metode onHandIntent, kita bisa menggunakan Instance ID API untuk menghasilkan atau mengambil token pendaftaran. Pertama, buat instance dari class InstanceID, menggunakan metode getInstance -nya. 1 InstanceID myID = Sekarang kita bisa menggunakan metode getToken dari objek InstanceID untuk mendapatkan token pendaftaran dalam bentuk sebuah String. getToken mengharapkan sender ID sebagai argumen-nya. Karena kita telah menambahkan berkas ke proyek kita, kita bisa melewatkan sender ID ke metode-nya menggunakan 1 String registrationToken = 2 getString 3 4 null 5 ; Jika kamu ingin melihat konten dari token pendaftaran untuk urusan debugging, kamu bisa log dia sebagai pesan debug menggunakan metode 1 Token", registrationToken; Pada titik ini, kamu bisa mengirim token registrasi ke server situsmu dan menyimpannya ke database di sana. Namun, kamu tidak perlu melakukan ini jika kamu tidak berencana merujuk penggunamu satu persatu. Jika kamu ingin mengirm pesan yang sama ke setiap pengguna, kamu harus mengikuti pendekatan publish-subscribe. Sekarang saya akan menunjukkanmu cara berlangganan topic bernama my_little_topic. Dia hanya membutuhkan dua baris kode. Pertama, buat sebuah instance baru dari class GcmPubSub menggunakan metode getInstance. Selanjtunya, panggil metode subscribe dan lewatkan token pedaftaran padanya bersama dengan nama dari topik. 1 GcmPubSub subscription = 2 "/topics/my_little_topic", null; Aplikasi kita sekarang bisa menerima semua push notification yang dipublikasikabn ke my_little_topic. Terakhir, definisikan layanan di 1 Layanan pendaftaran selesai. Langkah 2 Membuat sebuah InstanceIDListenerService Token pendaftaran disegarkan secara periodik. Karena itu, setiap aplikasi Android yang menggunakan GCM harus memiliki sebuah InstanceIDListenerService yang bisa menangani penyegaran tersebut. Maka, buat sebuah berkas Java bernama dan buat dia jadi sebuah subclass dari InstanceIDListenerService. Di dalam metode onTokenRefresh dari class. Karena kita perlu memulai proses registrasi lagi dengan memulai layanan pendaftaran menggunakan meotde Intent dan startService. tambahkan kode berikut ke 1 public class TokenRefreshListenerService extends InstanceIDListenerService { 2 Override 3 public void onTokenRefresh { 4 Intent i = new Intentthis, 5 startServicei; 6 } 7 } Layanan ini juga harus bisa merespon aksi Maka, sementara mendefinisikan layanan di tambahkan intent-filter yang tepat. 1 4 5 6 7 Langkah 3 Memulai Layanan Pendaftaran. Untuk memastikan proses registrasi-nya berlanjut sesaat setelah aplikasi dimulai. Kita harus memulai classs RegistrationService di alam metode onCreate dari MainActivity. Untuk melakukannya, buat sebuah Intent dan gunakan metode startService. 1 Intent i = new Intentthis, 2 startServicei; 4. Menampilkan Push Notifications GCM secara otomatis akan menampilkan push notification ke tray sesaat setelah mereka diterima. Namun, itu hanya terjadi jika aplikasi yang terasosiasi memiliki GCMListenerService. Buat sebuah class Java baru bernama NotificationsListenerService dan buat dia jadi subclass dari GCMListenerService. Kecuali kamu ingin menangani data yang didorong olehmu sendiri, kamu tidak perlu menulis kode apapun di dalam class ini. Kita bisa meninggalkan class-nya kosong sekarang. 1 public class NotificationsListenerService extends GcmListenerService { 2 3 } Sementara mendefinisikan layanannya di pastikan bahwa kamu menambahkan sebuah intent-filter yang mengizinkan dia untuk merespon ke aksi 1 4 5 6 7 5. Menambahkan Ikon Push Notification Setiap push notification harus memiliki ikon yang terasosiasi dengannya. Jika kamu tidak memiliki satu yang bagus, kamu bisa mendapatkan satu dari Google's Material Design Icons Library. Setelah kamu mengunduh ikonnya, letakkan dia dia folder res dari proyekmu. Saya akan menggunakan ic_cloud_white_48dp sebagai ikonnya. 6. Menjalankan Aplikasi Android-nya Aplikasi Android kita sekarang selesai. Saat kamu mengompilasi dan menjalankannya pada perangkat Android, kamu akan bisa melihat token pendaftaran di logcat. Tekan tombol kembali di perangkatmu untuk keluar dari aplikasinya. Ini dibutuhkan karena GCM akan menampilkan push notifications secara otomatis hanya jika pengguna tidak menggunakan aplikasinya. Jika kamu ingin push notification-nya ditampilkan bahkan ketika aplikasinya berjalan. Kamu harus membuat notifikasinya di dalam NotificationsListenerService menggunakan class. 7. Mengirim Push Notifications Di bagian akhir dari panduan ini, kita akan membuat sebuah skrip Python sederhana yang bisa membuat dan mengirim push notification ke semua perangkat Android di mana aplikasi ktia terpasang. Kamu bisa menjalankan skrip ini dari komputer lokal maupun server jauh di mana kamu memiliki akses SSH. Langkah 1 Membuat Skrip Buat sebuah berkas baru bernama dan buka dengan editore teks favoritmu. Pada bagian atar berkas, impor modul urllib2 dan urllib. Kita akan menggunakan modul ini untuk mengirim data ke Google's Cloud Connection Server. Impor modul json dengan benar karena data yang kita kirim harus dalam JSON yang valid Terakhir. untuk mengakses argumen baris perintah, impor modul sys. 1 from urllib2 import * 2 import urllib 3 import json 4 import sys SElanjutnya, buat sebuah variabel yang menyimpan server API key yang kamu ambil dari catatan sebelumnya. Key-nya harus menjadi bagian dari setiap permintaan HTTP yang ktia buat ke CCS. 1 MY_API_KEY="ABCDEF123456789ABCDE-12A" Setiap notifikasi harus memiliki judul dan badan. Ketimbang memogram mereka di skrip kita. Mari terima judul dan badan sebagai argumen baris perintah menggunakan array argv. 1 messageTitle = 2 messageBody = Buat sebuah Python dictionary object baru untuk mewakili data yang harus dikirim ke CCS. Untuk aplikasi Android kita, agar bisa menerima notifikasi, dia harus dipublikasikan ke topik bernama my_litte_topic. Maka, tambahkan sebuah key bernama to ke dictionary dan atur nilainya ke /topics/my_little_topic. Untuk mewakili konten dari notifikasi, tambahkan sebuah key bernama notification ke dictionary dan atur nilainya ke objek dictionary lainnya yang mengadung tiga kunci body title icon Pastikan bahwa nilai dari key icon sama dengan nama dari icon yang bisa diambil dari proyek Android-mu. 1 data={ 2 "to" "/topics/my_little_topic", 3 "notification" { 4 "body" messageBody, 5 "title" messageTitle, 6 "icon" "ic_cloud_white_48dp" 7 } 8 } Konversi dictionary-nya ke JSON string menggunakan fungsi dumps dari modul json 1 dataAsJSON = Semua yang kita butuhkan sekarang adalah mengirim JSON string ke Untuk melakukannya, buat sebuah objek Request baru dan atur dataAsJSON sebagai datanya. Selanjutnya, atur header Authorization ke MY_API_KEY dan header Content-type ke application/json. 1 request = Request 2 " 3 dataAsJSON, 4 { "Authorization" "key="+MY_API_KEY, 5 "Content-type" "application/json" 6 } 7 Terakhir, untuk mengeksekusi permintaan dan mengambil responnya, lewatkan permintaan objek ke fungsi urlopen dan panggil metode read -nya. 1 print urlopenrequest.read Skrip Python-nya sekarang selesai dan siap dipakai. Langkah 2 Menjalankan Skrip-nya Pada titik ini, kita siap untuk mengirim push notification ke semua perangkat di mana aplikasi kita terpasang. Buka terminal dan masuk ke direktori di mana kamu membuat Lewatkan nama dari skrip ke executable python bersama dengan sebuah string untuk judul notifikasi dan satu lagi untuk badan notifikasi-nya. Berikut adalah contoh yang bisa kamu gunakan 1 python "My first push notification" "GCM API is wonderful!" Jika tidak ada error, kamu harusnya melihat respon seperti ini 1 {"message_id"12345676892321} Jika kamu mengecek perangkat Androidmu, kamu harusnya meliaht sebuah notifikasi baru di notification tray. Kesimpulan Sekarang kamu tahu cara mengirim push notifications ke penggunamu. PAda pelajaran ini, kamu belajar cara membuat aplikasi Android yang bisa mendaftarkan dirinya sendiri, dan menerima notifikasi yang dipublikasikan ke sebuah topik tertentu. Kamu juga belajar cara membuat skrip Python yang bisa mempublikasikan notifikasi. Bahkan push notification bisa jadi cara bagus untuk berkomunikasi dengan penggunamu. Saya sarankan kamu menggunakan mereka di waktu luang dan hanya jika ada hal berguna untuk dikatakan. Karena mengirm terlalu banyak bisa jadi cara tercepat untuk membuat aplikasimu dihapus. Untuk memperlajari lebih banyak mengenai Google Cloud Messaging, mengaculah ke Cloud Messaging Guide. Halo para android programmer, bagaimana makrifat kalian hari ini? Saya harap kalian semua dalam keadaan yang baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial mudah Cara Membuat Aplikasi Android Cak bagi Menampilkan Notifikasi di Android Sanggar. Notifikasi adalah wanti-wanti yang bisa kalian tampilkan kepada pemakai di luar UI permintaan android kalian. Jika kalian menjatah tahu sistem bagi mengutarakan notifikasi kepada pemakai, maka mereka akan melihat ikon di notification bar lakukan melihat detail notifikasi. Mereka perlu menggulir scroll notification kedai kopi ke bawah kerjakan membuka notification drawer. Fitur ini minimum mesti di tambahkan puas permintaan kalian karena momen ini hampir semua aplikasi menggunanya. Notifikasi dikirim kepada pengguna untuk memberikan sejumlah informasi tentang aplikasi, pembaruan, penawaran dan sebagainya. Aplikasi email memberi senggang kalian jika ada manuskrip baru nan diterima dan permintaan berita menunjukkan pemberitahuan kepada pengguna jika ada berita yang menengah viral. Kalian dapat menampilkan notifikasi sederhana, notifikasi individual, notifikasi push dan sebagainya. Cak semau banyak prinsip bikin membuat aplikasi bisa mengemukakan notifikasi dan internal tutorial ini kalian akan sparing cara mewujudkan permintaan android cak bagi menampilkan notifikasi sederhana di android padepokan dengan cara nan mudah. Tutorial Cara Menciptakan menjadikan Petisi Android Cak bagi Menampilkan Notifikasi Sederhana Buatlah project android studio baru dengan informasi sebagai berikut Application Name Notif App Package Name Languge Java Minimum SDK Api 15 Android IceCreamSandwich Daftar file xml layout nan digunakan dalam project ini Daftar file java class yang digunakan kerumahtanggaan project ini Dibawah ini yakni anju-langkah dalam pembuatan aplikasi Notif App. XML Layout File Pada project ini saya membuat notifikasi unjuk dengan prinsip menindihkan pentol yang ada pada permohonan. Bagi itu, urai file kerumahtanggaan folder layout. Tinggal tambahkan widget Button di dalamnya. Berikut ini yakni kode lengkap cak bagi file app/res/layout/ Java Class File Pasca- kalian menambahkan widget button pada file xml layout, sekarang kalian buka file MainActivity n domestik folder java. Dalam file tersebut tambahkan String CHANNEL_ID dan Integer NOTIFICATION_ID. Ini bagi aplikasi bisa membaca id notifikasi yang akan di tampilkan pada device android. Jadi setiap notifikasi memiliki idnya masing-masing. Karena dalam tutorial ini keteter, bintang sartan kita bebas mengegolkan ID nya. Berikut ini ialah kode kamil lakukan file app/java/ package import import import import import import public class MainActivity extends AppCompatActivity { private static final String CHANNEL_ID = "notif_app"; private static final int NOTIFICATION_ID = 999; Button btnNotif; Override protected void onCreateBundle savedInstanceState { setContentView btnNotif = findViewById { Override public void onClickView v { builder = new CHANNEL_ID; Your Timeline"; your missing visit in Jakarta on Sunday"; NotificationManagerCompat notificationManagerCompat = } }; } } Run Project Sekarang kalian dapat menjalankan project android studio kalian. Apabila kode diatas tak terjadi error, maka permintaan akan terlihat sebagaimana pada kerangka di bawah ini. Wasalam Itulah tadi tutorial singkat dan mudah cara membuat permintaan android buat memunculkan notifikasi sederhana. Latihan diatas sangatlah mudah untuk tergarap karena enggak sedemikian itu banyak kode ataupun file java class yang digunakan untuk membuat permohonan android boleh menampilkan notifikasi terbelakang. Jikalau kalian mengalami kendala momen mengerjakan cak bimbingan di atas, silahkan komentar di bawah kata sandang ini. Jangan lupa buat like dan subscribe Channel YouTube Android Rion. Semoga artikel ini membantu kalian. Terima Pemberian. Source Halo Reviewers, Selamat datang! Android Studio adalah salah satu software pengembangan aplikasi paling terkenal dan paling banyak digunakan oleh para developer. Namun, ketika mencoba membuat sebuah aplikasi, tidak semua developer dapat menyelesaikannya dengan mudah. Salah satu fitur yang cukup berguna dan mudah untuk digunakan adalah notifikasi. Notifikasi adalah pesan atau pemberitahuan yang muncul di layar ponsel kita. Ada banyak jenis notifikasi seperti notifikasi sms, email, whatsapp, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat notifikasi di Android Studio. Pertama-tama, Apa itu Android Studio? Android Studio adalah lingkungan pengembangan gejala terpadu IDE yang didedikasikan untuk pengembangan aplikasi berbasis Android. Oleh karena itu, bagi developer yang ingin membuat aplikasi dan memiliki pengalaman dalam bahasa pemrograman Java, Android Studio mungkin cocok untuk digunakan. Langkah Awal Membuat Project Baru Langkah pertama dalam membuat notifikasi di Android Studio adalah membuat sebuah project baru. Kita dapat memilih New Project’ pada layar utama Android Studio dan mengisi informasi dasar. Pastikan untuk memilih versi API, bahasa pemrograman, serta antarmuka pengguna yang diinginkan. Membuat Layout Notifikasi Setelah membuat project baru, selanjutnya adalah membuat layout untuk notifikasi. Kita dapat membuat layout dengan menambahkan file xml baru di folder res/xml’. Kemudian, kita dapat menambahkan widget seperti TextView, ImageView, atau Button, serta mengatur ukuran dan tata letak. Membuat Class Notifikasi Setelah membuat layout notifikasi, selanjutnya adalah membuat class notifikasi. Kita dapat membuat class baru dan menambahkannya ke folder java/’. Selanjutnya, kita akan membuat instance dari untuk membuat notifikasi. Menambahkan Konten Notifikasi Setelah membuat class notifikasi, selanjutnya adalah menambahkan konten ke dalam notifikasi. Kita dapat menambahkan konten seperti teks, gambar, atau media ke notifikasi. Selain itu, kita juga dapat menentukan judul dan gambar ikon yang muncul di bar notifikasi. Mengatur Aksi Notifikasi Selanjutnya, kita dapat mengatur aksi notifikasi yang dapat dilakukan oleh pengguna ketika notifikasi muncul. Misalnya, kita dapat menambahkan aksi untuk membuka aplikasi atau melihat detail dari notifikasi. Mengatur Prioritas Notifikasi Setiap notifikasi memiliki prioritasnya masing-masing. Prioritas notifikasi dapat digunakan untuk menentukan seberapa penting notifikasi tersebut. Notifikasi dengan prioritas lebih tinggi akan muncul terlebih dahulu daripada notifikasi dengan prioritas lebih rendah. Mengatur Notifikasi pada Waktu Tertentu Kita dapat membuat notifikasi untuk muncul pada waktu tertentu. Misalnya, kita dapat membuat notifikasi untuk mengingatkan pengguna tentang janji temu atau deadline. Mengatur Notifikasi Berulang Selain memungkinkan notifikasi untuk muncul pada waktu tertentu, kita juga dapat mengatur notifikasi secara berulang. Misalnya, kita dapat membuat notifikasi untuk mengingatkan pengguna tentang jadwal rutin seperti olahraga pagi atau obat-obatan pada waktu tertentu. Menampilkan Notifikasi pada Status Bar Notifikasi yang telah kita buat dapat ditampilkan pada status bar. Selain itu, kita juga dapat menampilkan jumlah notifikasi yang belum terbaca pada ikon aplikasi. Menentukan Perilaku Notifikasi Kita dapat menentukan perilaku notifikasi ketika pengguna menekan notifikasi. Misalnya, kita dapat membuat notifikasi untuk mengirim pengguna langsung ke aplikasi atau ke halaman tertentu dalam aplikasi. Mengerjakan pada Mode Lanskap Android Studio memungkinkan pengguna untuk bekerja dalam mode lanskap. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih leluasa memanipulasi kode, dan juga membantu menghindari kesalahan ketik. Menambahkan Suara pada Notifikasi Notifikasi juga dapat diberi suara. Kita dapat menambahkan file suara ke dalam project dan menentukan suara apa yang ingin digunakan untuk notifikasi. Menjadwalkan Notifikasi dengan WorkManager WorkManager adalah library yang dapat kita gunakan untuk menjadwalkan pekerjaan di aplikasi Android. Salah satu pekerjaan yang dapat dijadwalkan adalah notifikasi. WorkManager sangat berguna untuk mengirim notifikasi ketika aplikasi dalam mode latar belakang. Menambahkan Tampilan Khusus pada Notifikasi Notifikasi tidak hanya terbatas pada teks dan gambar. Kita juga dapat menambahkan tampilan khusus pada notifikasi seperti progress bar atau tampilan khusus lainnya. Mengirim Notifikasi pada Wearables Wearable adalah perangkat pintar yang dapat dipakai seperti smartwatch atau smartband. Kita dapat mengirim notifikasi dari aplikasi Android ke perangkat wearable. Mengatur Notifikasi pada Mode Flairing Kita dapat mengatur notifikasi agar muncul di atas aplikasi yang sedang berjalan. Notifikasi yang muncul di atas aplikasi disebut notifikasi pop-up. Membatalkan Notifikasi Kita dapat membatalkan notifikasi yang telah dibuat. Salanh satu cara membatalkan notifikasi adalah dengan menggunakan ID notifikasi yang telah dibuat sebelumnya. Menambahkan Badges pada Notifikasi Badges adalah notifikasi yang muncul pada ikon aplikasi ketika ada notifikasi yang belum terbaca. Kita dapat menambahkan badgs pada notifikasi dengan menggunakan Menambahkan Destinasi pada Notifikasi Kita dapat menentukan destinasi ketika pengguna menekan notifikasi. Misalnya, kita dapat menentukan halaman tertentu untuk membuka aplikasi atau membuka browser. Kesimpulan Notifikasi adalah fitur penting dalam sebuah aplikasi. Pengguna tidak akan mengetahui adanya perubahan atau pemberitahuan tanpa adanya notifikasi. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat notifikasi di Android Studio dari awal hingga berbagai fitur lanjutan. Semoga panduan ini berguna bagi para pemula dan membantu mereka mengembangkan aplikasi mereka. Beberapa poin yang menjadi fokus utama dalam panduan ini adalah membuat layout notifikasi, menambahkan konten notifikasi, mengatur aksi notifikasi dan prioritas notifikasi. Selain itu, kita juga membahas cara menampilkan notifikasi pada status bar, membatalkan notifikasi, menambahkan badges pada notifikasi dan menambahkan destinasi pada notifikasi. Jangan lupa untuk selalu melakukan testing dan debugging pada notifikasi agar notifikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan kita. Sampai jumpa pada artikel menarik lainnya!

cara membuat notifikasi di android studio